Saat ini banyak orang yang memanfaatkan teknologi digital untuk berjualan, nggak terkecuali anak muda. Banyaknya media sosial mulai dari Facebook, Twitter hingga Instagram berubah menjadi lapak yang potensial bagi para penjual online.
Khususnya Instagram, foto produk menjadi salah satu daya tarik utamanya. Jika kamu punya bisnis online shop, memajang foto produk yang eye catching wajib hukumnya untuk menarik pelanggan melihat-lihat hingga membeli koleksi produk yang kamu jual. Sayangnya, banyak penjual online yang belum paham betul tentang cara mengambil foto produk yang baik dan menarik. Sehingga mereka akan menyerahkan pekerjaan ini pada fotografer profesional.
Buatmu yang baru memulai jualan online, nggak perlu repot-repot menyewa studio foto. Mending bikin sendiri studio mini di rumah dengan peralatan sederhana.
Khusus untuk produk fashion, penggunaan model saat mengambil foto bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Produk yang terlihat pas di badan sang model, pastinya akan membuat produk yang kamu jual terlihat lebih menarik.
Selain itu juga bisa memberi gambaran pada pembeli, khususnya saat produk tersebut dikenakan langsung. Mintalah bantuan teman ataupun saudaramu untuk menjadi model dadakan
Pencahayaan menjadi penentu utama bagus atau nggaknya hasil foto yang kamu ambil. Karena kamera HP nggak se-sensitif kamera DSLR, maka harus ada cahaya yang cukup terang saat akan memfoto objek. Nah, untuk hasil foto yang maksimal, lebih baik gunakan pencahayaan alami dari sinar matahari, bisa dari arah jendela atau pintu yang terbuka.
Namun jika terpaksa harus mengambil foto di dalam ruangan, usahakan untuk mencari ruangan yang terpapar cahaya matahari. Jika dirasa masih kurang, nggak ada salahnya kamu menggunakan lampu tambahan.
Tema foto produk secara menyeluruh merupakan salah satu hal krusial dalam mengambil foto yang oke. Pastikan kamu sudah menentukan tema foto sebelumnya. Setelah tema tercipta, ‘godok’ kembali idemu untuk melihat apakah tema dan hasil akhirnya fotonya sudah relevan dengan apa yang akan disampaikan dan ditampilkan di Instagram.
Kamera HP pintar saat ini umumnya telah memiliki resolusi diatas 5 megapiksel, artinya sudah bisa mendapatkan gambar yang cukup baik.
Agar gambarmu berkualitas tinggi, aturlah kamera HP-mu agar bekerja pada pengaturan terbaiknya seperti resolusi tertinggi, ISO yang tepat, white balance yang sesuai dan lain sebagainya. Setiap HP memiliki kemampuan yang berbeda-beda, jadi kenalilah dengan baik!
Sudut potret (angle) sangat mempengaruhi hasil fotomu. Angle yang pas dari tiap objek yang akan kita foto tentunya berbeda-beda. Misalnya, foto produk baju yang dipakai oleh model akan bisa memberikan gambaran jika diambil dari depan dan belakang. Sedangkan produk makanan akan lebih menarik jika diambil dari atas.
Bila perlu, kamu boleh mengambil foto dari beberapa angle yang berbeda untuk menunjukkan detail produk. Untuk menentukan angle yang tepat, maka kamu harus berlatih sesering mungkin dengan berbagai objek foto.
Kamera HP cenderung memperkecil obyek foto, usahakan agar kamu memotret dari jarak yang cukup sehingga keseluruhan obyek bisa memenuhi frame tanpa harus menggunakan zoom. Perbesaran ini akan menurunkan resolusi foto secara keseluruhan dan membuat foto menjadi nggak tajam.
Semakin stabil kamera semakin bagus foto yang dihasilkan. Usahakan tanganmu tetap tenang saat mengambil foto. Jika perlu, manfaatkan benda yang lebih stabil sebagai sandaran, misalnya pohon atau tembok untuk membantu kestabilan tangan.
Salah satu cara mudah untuk mempercantik hasil foto produk adalah dengan menggunakan aplikasi pendukung untuk mengedit foto. Memang nggak ada salahnya kamu menambahkan filters tertentu pada foto produk, asal jangan berlebihan. Editlah dengan tujuan utama untuk memperkuat kesan foto, bukan untuk menghiasnya atau memanipulasi keadaan sesungguhnya.
Kamu cukup mengedit foto seperlunya, misal untuk menaikkan contrast dan brightness foto. Penggunaan efek yang terlalu berlebihan hanya akan membuat foto produk kamu terlihat palsu dan membuat produk asli yang diterima pembeli nantinya berbeda jauh dengan produk yang terlihat pada foto. Daripada pembeli kamu kecewa nantinya, ‘kan?
Watermark fungsinya untuk menandai sumber foto atau milik siapa foto tersebut. Tambahkan watermark pada semua foto produk yang terpajang di etalase toko online-mu. Penempatan watermark juga harus kamu perhatikan. Hindari menambahkan watermark pada bagian pojok foto karena mudah dihapus.
Sebaiknya letakkan watermark di tengah produk, tapi jangan lupa untuk mengatur transparansi foto biar nggak menutupi bagian utama produk.
Setelah mengetahui trik mengambil foto produk menggunakan kamera HP ini, sering-seringlah berlatih untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal. Jika kamu sudah khatam dengan trik-trik ini, maka usaha jualan online-mu bakal beberapa tingkat lebih menarik. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk visual yang cenderung melihat sesuatu dari tampilan fisiknya. Selamat jeprat-jepret, ya!