Berbagi dan Berdayakan Peternak Lokal, Kampus Bisnis Umar Usman Adakan Qurban di Desa Mitra

Sukabumi, Jawa Barat – Rabu (21/7) Hari ini, Kampus Bisnis Umar Usman memotong dan membagikan 11 hewan qurban berupa 2 ekor sapi dan 9 ekor domba untuk masyarakat di Kampung Mata Air, Sukabumi, Jawa Barat pada perayaan Idul Adha 1442 Hijriah. Prosesi penyembelihan dilaksanakan dan disaksikan langsung oleh masyarakat disana.

“Ada sebanyak 2 ekor sapi dan 9 ekor domba yang menjadi hewan qurban manajemen Kampus Usman, dan Alhamdulillah semuanya dibeli dari bibit dan dipelihara disini, disembelih disini, dan dibagikan untuk masyarakat disini”, ungkap Sella, Supervisor Operasional Kampus Bisnis Umar Usman.

Ia menjelaskan bahwa saat ini Kampus Umar Usman mengusung sebuah program yang bernama U2 Farm dengan tagline Caring & Empowering. Melalui program ini, Umar Usman ingin merangkul para peternak di desa yang mungkin selama ini masih jauh dari kata sejahtera. Para peternak di Kampung Mata Air Sukabumi mungkin belum seberuntung peternak lainnya di kota kota besar. Mereka seringkali menghadapi kerugian karena hewan yang mereka ternak seringkali tak dihargai, sampai akhirnya mereka pun kehabisan modal.

Disisi lain, masih menjadi kenyataan bahwa ada ketidakseimbangan kemampuan umat Islam yang menjalankan ibadah sunnah syariat Nabi Ibrahim ini. Ternyata masih banyak wilayah yang setiap tahunnya belum tentu merasakan nikmatnya penyembelihan hewan qurban saat hari raya Idul Adha. Salah satunya Kampung Mata Air di Sukabumi tersebut.

Kampus Umar Usman memiliki komitmen untuk terus menyebarkan manfaat seluas luasnya kepada masyarakat. Saat ini U2 Farm sudah merangkul 3 peternak di desa tersebut dan tak menutup kemungkinan kedepan akan semakin banyak merangkul para peternak lainnya.

Dengan program pemberdayaan ini, diharapkan akan semakin banyak para peternak lokal di desa yang bisa meningkatkan taraf perekonomian nya. Serta dengan pendistribusian daging qurban ke wilayah desa, akan menularkan rasa kebahagian bagi saudara-saudara kita di desa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *