JAKARTA – Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) bersama Kampus Bisnis Umar Usman sukses mengadakan kegiatan pendampingan bisnis batch kedua tahun 2021 yang dilakukan selama 1 bulan melalui Program Damping UMKM. Sesi kali ini diikuti tak kurang dari 300 peserta pelaku UMKM yang berasal dari seluruh Indonesia.
Program Damping UMKM ini merupakan platform pendampingan bisnis yang dedikasikan untuk para UMKM di seluruh Indonesia, agar terus berkembang dan mampu naik kelas sehingga mampu memperkuat perekonomian Indonesia. Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dengan telah menjangkau sebanyak lebih dari 800 UMKM yang telah mendapatkan manfaat dari program ini melalui sesi coaching secara intensif dan pelayanan bisnis.
Dalam sambutannya pada acara graduation Damping UMKM batch kedua pada Kamis (15/7) lalu, Lily Zulaeha selaku Direktur Kampus Bisnis Umar Usman menyatakan bahwa program ini diharapkan membantu siapapun UMKM yang terdampak dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini. “Kami sebagai penyelenggara, Danone Indonesa bersama Kampus Bisnis Umar Usman membuat program Damping UMKM ini karena kami menyadari, dalam situasi saat ini dan dengan beberapa pembatasan pergerakan, besar ataupun kecil pasti berpengaruh terhadap bisnis pelaku UMKM, maka kami ingin membantu dan mendampingi pelaku UMKM agar bisa bertahan dan terus berinovasi,” ucap membuka acara tersebut.
Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia selama dua tahun ini tentu membawa dampak yang cukup besar di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di satu sisi, para pelaku UMKM mengalami penurunan penjualan secara drastis, hingga tak sedikit diantara mereka yang terpaksa memutuskan untuk gulung tikar.
Lily mengungkapkan, rangkaian kegiatan batch kedua ini telah dilakukan diantaranya webinar bertemakan “Adaptasi bisnis kuliner di era new normal” Pada bulan Juni lalu, disusul dengan 3 kali training bisnis dengan tema yang relevant dengan kebutuhan UMKM diantaranya mengenai pencatatan keuangan, design dan branding serta digital marketing. Selama periode pendampingan, program juga diselingi dengan coaching per kelompok secara regular melalui zoom dan juga diskusi intensif via whatsapp group. Tak lupa beberapa penugasan juga diberikan kepada para peserta untuk mengaplikasikan secara langsung materi-materi yang telah diberikan oleh para coach.
Kegiatan Graduation ini merupakan puncak dari rangkaian acara tersebut. Turut hadir dalam graduation kali ini yaitu coach Roni Akmal yang merupakan seorang coach yang juga mendamping para peserta selama sebulan penuh.
Dalam materi bertemakan “Inovasi Bisnis di Kala Krisis” yang disampaikan secara gamblang oleh Coach Rony diharapkan menjadi suplemen ilmu tambahan untuk para peserta. Roni menyebutkan sebagai pelaku usaha ibarat sedang berlari marathon. Ada kalanya dalam kompetisi kita bersaing dan berhadapan dengan pesaing-pesaing bisnis lainnya juga.
“Kenapa bisnis ibarat lari marathon? bukan sprint? karena bisnis ini memerlukan waktu yang cukup lama, tidak sebentar, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bisnis adalah sebuah proses. Kita memiliki jarak tempuh yang cukup panjang, dan kita harus tau titik finish nya dimana. Maka seorang pebisnis harus menjaga stamina, atur strategi, agar kita bisa berkompetisi dengan maksimal bahkan bisa memenangkan kompetisi”, jelas Roni dalam pemaparannya.
Dalam keterangannya secara terpisah, Karyanto Wibowo selaku Sustainable Development Director Danone Indonesia menyampaikan bahwa Program Damping UMKM merupakan upaya Danone Indonesia dalam berkontribusi menggerakkan UMKM agar berkembang terutama di masa pandemi ini. “Danone sebagai salah satu bisnis yang ada di Indonesia melalui SGM, Bebelac, Nutrilon dan AQUA yang tumbuh berkembang ditengah-tengah masyarakat Indonesia sejak puluhan tahun lamanya, melibatkan jutaan UMKM di Indonesia yang berkontribusi juga untuk mendistribusikan produk-produk kami. Dengan Program ini kami berharap dapat membantu UMKM untuk berkembang dan mendukung ekonomi Indonesia bangkit.” Paparnya.
Acara graduation dipandu oleh Ahmad Rifki Fathurrohman sebagai MC, selain pemaparan materi juga diumumkan para pemenang peserta terbaik dalam batch 2 program Damping UMKM ini. Terdapat 20 peserta terbaik yang akan mendapatkan pendampingan bisnis tambahan secara eksklusif selama 1 bulan bersama coach tersertifikasi, dan terdapat 5 peserta terbaik yang akan mendapatkan pelayanan bisnis berupa desain logo pada program ini. Adapun Informasi selengkapnya mengenai program Damping UMKM, dapat diakses oleh UMKM yang membutuhkan melalui social media instagram @damping_id.
Tentang Grup Danone di Indonesia
Danone merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang memiliki misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang. Danone beroperasi di 130 negara dengan jumlah karyawan lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia. Di Indonesia, bisnis Danone terdiri atas dua kategori produk yang berfokus pada kesehatan masyarakat di setiap tahapan kehidupan yaitu, Danone Waters yang memproduksi Air Minum dalam Kemasan & Minuman non Karbonasi dengan produknya seperti AQUA, Mizone, VIT, VIT Levite dan Danone Specialized Nutrition dengan produknya seperti SGM Eksplor, SGM Bunda, Lactamil, Bebelac, Nutrilon Royal dan nutrisi medis. Grup Danone di Indonesia memiliki 25 pabrik dengan jumlah karyawan lebih dari 15.000 orang.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Anindita Saraswati D., External Communication for Specialized Nutrition – Danone Indonesia
Telp: 021.2996.1234
Email: Anindita.Saraswati@danone.com