Belajar Berbisnis Ala Rasulullah di Sekolah Bisnis Terbaik

Selama enam bulan perkuliahan di Kampus Bisnis Umar Usman banyak manfaat yang saya rasakan. Bukan saja diajari untuk berbisnis dan mencari uang, tetapi juga diajarkan Berbisnis Ala Rasulullah SAW, lebih peduli terhadap lingkungan dengan menebar kebermanfaatan kepada orang banyak dan yang terpenting mendapatkan ridho ALLAH SWT.

Banyak dari kita tentu merasa sangat kesulitan dalam mengawali langkah pertama untuk membangun sebuah bisnis. Alasan klasik yang paling banyak terdengar adalah modal. Padahal uang bukanlah penentu utama sukses atau tidaknya suatu usaha.

Memang jika memiliki modal diawal berbisnis akan lebih mudah dalam menjalankannya, namun bukan berarti yang memiliki keterbatasan modal memiliki tingkat keberhasilan nol persen dalam berbisnis justru jika karena itu bisa menjadi motivasi kita untuk berjuang.

Bagi umat muslim tentu nabi yang menjadi panutan adalah nabi Muhammad SAW. Banyak hal yang dapat diteladani dari beliau termasuk ilmu dalam perdagangan. Di usia muda Rasulullah telah menjadi seorang entrepreneur sukses yang tidak dapat diragukan lagi keahliannya. Nah apa saja yang harus kita ketahui dan teladani mengenai perdagangan dari beliau?

Dan berikut kami akan menjelaskan tentang hal-hal yang kecil dalam berbisnis,tapi hal tersebus sangat di perhatikan oleh nabi kita nabi MUHAMMAD SAW ketika berbisnis/berdagang.

Muslim businessman praying at office

Seorang pengusaha/pebisnis tentunya harus mempunyai etika yang baik dan mulia di depan orang dan ALLAH SWT. dan berikut etika kita ketika berdagang/berbisnis yang baik dan mulia.

Dan Dalam jual beli kita harus menguasai dan memiliki beberapa hal di bawa ini yang telah saya pelajari di KAMPUS BISNIS UMAR USMAN:

1. Memiliki pengetahuan, tentunya dalam jual beli.

  • Mengenal Produk
  • Tata cara berbisnis

2. Menguasai produk

  • Menggunakan produk yang akan di jual
  • Mengkonsumsi produk yang akan di jual

3. Mengetahui tata cara berbisnis

  • Menetapkan strategi marketing (mengambil keuntungan secukupnya, mempertahankan kuwalitas ,toleransi saat transaksi.)
  • Mengetahui akad-akad syar`i (mudharabah, musyarakah, al-ijarah dll)

4. Jujur dan amanah;

  • Tidak berlebihan saat mengenalkan/memasarkan produk
  • Transparan [katakan yang sebenarnya agar si konsumen tau yang sebenarnya tentang produk]
  • Tidak mengurangi kwantitas dan kwalitas produk
  • Mengambil keuntungan secukupnya
  • Komitmen dengan janji

5. Menghindari sumpah palsu

  • Selalu menepati janji yang telah keluar dari mulut kita.

6. Disiplin waktu

  • Menghargai waktu
  • Pentingnya istirahat
  • Memulai aktivitas di pagi hari
  • Tidak melalaikan ibadah karena berbisnis

7. Berbisnis yang HALAL

  • Menjauhi produk haram
  • Pastikan akadnya sesuai syar`i
  • Tidak menipu

8. Mempermudah dalam transaksi.

  • Tidak kaku dan memberatkan kolega
  • Memberikan bonus dan memberikan harga
  • Toleran dalam menagih, ketat saat membayar hutang

Mungkin di atas adalah sedikit ilmu yang saya dapatkan di KAMPUS BISNIS UMAR USMAN. yang menurut saya sangat penting karena selain menguntungkan bagi kita menguntungkan juga bagi orang lain dan sangat mulia di mata Allah SWT. (fadel usman/fu)

*Penulis adalah salah satu mahasiswa angkatan kelima yang berasal dari Ternate Maluku Utara

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *