“Jika bisa memulai dari angka 5 mengapa haru memulai lagi dari angka 1? Jika sudah ada pondasi yang kuat, mengapa tidak berupaya membangun dinding dan atapnya?”, ya seperti itulah prinsip seorang yang akrab di panggil Rezza.
Lengkapnya Ahmad Syaihu Rezza adalah pemuda kelahiran Purbalingga, yang dalam melakukan segala sesuatunya selalu mempunyai prinsip bahwa tidak semua hal harus dilaksanakan dari 0. Agak asing memang terdengar untuk sebagian orang.
Namun keberhasilan Rezza tentu tidak serta merta mudah didapatkannya, walaupun ia terlahir dari keluarga pengusaha, lantas tidak menjadikan Rezza menjadi pribadi yang berleha-leha dalam menjalankan hidup.
Rezza dan adik-adiknya sudah didik untuk menjadi pegusaha oleh orang tuanya, hal itu dibuktikan saat ia mengenyam pendidikan di pesantren, dia sudah mulai berjualan VCD Islami yang diambilnya dari Solo untuk kemudian dititipkan di koperasi dekat rumahnya. Berkat kemampuan dan kemauannya berjualan itu, hingga ia juga pernah berjualan knalpot dan buku bersama teman- temannya.
Melihat orang tua yang berbisnis baju seragam sekolah, Rezza melihat ada peluang baru yang masih berkaitan dengan bisnis orang tuanya tersebut.
Rezza mencoba bisnis baru yaitu Konveksi Jas, hal ini didukung juga karena ia sudah memiliki banyak mitra untuk bisa membantu mengembangkan bisnis yang akan ia jalankan. “Reizz Collection”, brand yang ia pilih untuk bisnisnya tersebut, ia pasarkan lewat berbagai sosmed dan blog.
Keberhasilan yang ia raih sampai sekarang bukan berarti tidak pernah mengalami pahitnya berbisnis, pernah tertipu oleh konsumen, bahkan sampai ada piutang jutaan rupiah tidak membuatnya patah semangat begitu saja. Bagi Rezza hal tersebut adalah hal biasa untuk orang yang menjalankan bisnis, dan ia menganggapnya sebagai biaya belajar, “toh angka keuntungan lebih besar dari biaya belajar” ucap pemuda asal Purbalingga ini dengan santai.
Yuk boleh di cek koleksi Reiz Collection di
Facebook : https://www.facebook.com/Reizcollection/?ref=profile_intro_card
Blog : http://konveksijaspurbalingga.blogspot.com/