dr Phaidon Toruan : Ikuti Saja Pola Makan Nabi biar Sehat

Kamis, 3 Agustus 2017 lalu saya Ippho Santosa & Tim Khalifah ke Kampus Umar Usman. Seperti biasa, di sini saya rapat internal lalu mengajar. Sebelum mengajar, saya meeting sejenak dengan sahabat saya, dr Phaidon Toruan. Seru juga.

Saya sempat bengong, seorang dokter Nasrani seperti dr Phaidon Toruan bisa menyampaikan tips-tips sehat ala Nabi Muhammad, sekalian ayat dan hadits-nya. Kata beliau, ikuti saja pola makan Nabi Muhammad, biar sehat.

Beliau ini partner dari Ade Rai, Tung Desem Waringin, dan Rhenald Kasali. Pernah juga melatih atlit-atlit untuk Olimpiade 2004, 2008, dan 2012. Indy Barends menyebut nama beliau sebagai penasihat utamanya untuk urusan kesehatan.

Ada ungkapan, “Makan SEBELUM lapar, berhenti sebelum kenyang.” Ini sering disebut-sebut sebagai hadits, padahal ada perbedaan makna di sana.

“Kita adalah kaum yang hanya makan BILA lapar dan berhenti sebelum kenyang“ Inilah hadits-nya. BILA lapar tentu saja berbeda makna dengan SEBELUM lapar. Btw, ini pun hadits dhaif.

Satu lagi. Hikmah utama yang disampaikan di sini juga soal kesederhanaan, bukan teknis soal makan. Karena Nabi mengizinkan makan dan kenyang. Yang dilarang itu kekenyangan.

Terlepas dari itu, banyak pula hadits-hadits yang sahih dan kuat soal makanan. Misalnya saja, makan buah di awal (bukan di akhir), merutinkan kurma, jintan hitam, delima, air dari daun bidara, dll.

Madu dan propolis? Madu dan propolis adalah produk turunan dari lebah, di mana soal lebah ini juga tertera di berbagai kitab suci, termasuk Al-Quran. Insya Allah sangat baik.

Semangka? Nabi menyukainya. Ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tirmidzi. Terus, dibahas pula oleh Ibnu Abbas Ibnu Qoyyim. Manfaatnya beragam, salah satunya sangat berdampak bagi penderita asam urat.

Saya pun pernah membaca dua hadits tentang perut Nabi yang kotak-kotak. Luar biasa! Kita? Yah setidaknya sehat dan bugar-lah. Jangan sakit-sakitan. Jangan kekurusan, jangan pula kegemukan.

Saya pribadi berusaha jogging 3 kali seminggu dan berenang 1 kali sebulan. Olahraga itu kan bagian dari syukur nikmat. Ingat, kesehatan itu suatu nikmat dan mesti dijaga.

Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Like and Share yah!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *