Pemuda kelahiran Makasar ini memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha sejak ia masih belia. Saat duduk dibangku SD ia sudah mulai belajar berjualan, sampai-sampai permen yang dibelikan orang tuanya dari Makasar ia jual kembali di Bone.
Berpengalaman di dunia bisnis EO sejak SMP, saat ini EO nya sudah berkembang dengan sangat baik. Selain itu Andi merupakan salah seorang yang jeli dalam melihat peluang bisnis. Kegiatannya yang sering meeting di café membuatnya berkeinginan untuk membuka café sendiri.
Andi mengatakan, prinsipnya untuk memulai usaha baru yaitu secara pribadi ia harus paham dulu seluk beluk bisnis yang akan digeluti. Ia melakukan survei tentang minat masyarakat guna menyusun konsep yang tepat untuk cafenya. Secara tidak langsung ia juga belajar dari para barista-barista di kotanya.
Dalam waktu dua tahun, Andi sudah membuka tiga café shop diberbagai kota yang dengan brand @bexprezza.cafe. Ia berani membuka cabang-cabang baru setelah melihat hasilnya yang lumayan. Profit 60% sampai dengan 70% dari setiap café berhasil didapatnya setiap bulan.
Andi yang merupakan mahasiswa Batch 2, bercerita bahwa salah satu nilai yang diajarkan di Kampus Umar Usman adalah bagaimana kita bisa berbagi kepada sesama, dan hal itu lah yang menjadi pembeda café milik Andi dengan yang lainnya yaitu pendapatan di hari jum’at dari mulai buka sampai dengan menjelang shalat jum’at disedekahkan semuanya. Masyallah.. bagaimana tidak berkah bukan?? semoga kita bisa mencontoh kebaikan dari bos Andi yaa. Amin
di Follow juga yaa @chandrapolee @bexprezza.cafe