Kalau nggak makin kaya dan makin takwa.
Biasa dipanggil Bos Ar. Ya, pemuda gagah, berbadan besar dan tampang artis ini memang sebelumnya adalah vokalis.
Band-nya sangat ditekuni bahkan menelurkan album. Ya, kehidupan hingar bingar dia alami. Saking sukanya, sampe sempat kuliah di Institut Musik.
Namun kalau belum tenar, jadi artis itu rezekinya susah benar. Namun Bos Ar tidak menyerah, dibukanya bisnis usaha mulai kecil-kecilan.
Dengan kemampuannya mudah bergaul dan negosiasi akhirnya Kedai Pojok pertamanya buka. Dan terus bertambah cabang.
Kalau sekadar buka usaha itu mudah, tapi untuk mengembangkan bisnis dan usaha, perlu ilmu, perlu guru.
Akhirnya Bos Ar ikut seminar bisnis ke sana-sini. Gak peduli haram-halal, dilabrak. Termasuk utang riba di kartu kredit.
Bos Ar yang sudah anak yatim ini, sempat dilarang dan ditegur sama Sang Ibu. Tapi dasar anak muda yang semangatnya menggebu, nasihat Ibu dianggap angin lalu.
Sampai akhirnya bisnis Bos Ar bangkrut. Kedai Pojok cabang demi cabang tutup. Utang kartu kredit dengan bunga bertambah bertumpuk.
Oh iya, sebagian bisnisnya didanai dengan kartu kredit tadi. Nggak banget khan….
Setelah tobat, Bos Ar menunut ilmu di Kampus Umar Usman. Diajarin cara bisnis yang benar. Gimana sama aturan Allah jangan dilanggar.
Setiap hari tilawah satu juz, setiap minggu rajin sedekah, dan mulai belajar hukum muamalah dalam bisnis supaya berkah.
Alhamdulillah Bos Ar lulus sebagai mahasiswa terbaik. Bahkan hasil bisnis selama kuliah setahun jadi pengusaha di kampus Umar Usman, sudah bisa beli mobil dan apartemen.
Hutang sudah terbayar dan satu lagi orang yang bahagia benar adalah sang Ibunda Bos Ar…
Semoga Bos Ar jadi pengusaha besar dengan tetap di jalan yang benar.
Allahu Akbar!!!
(Info pendaftaran Umar Usman, silahkan WA 0818-0952-0065 dengan Mr JOSS)