Ketika Takdir Tak Bisa Di Duga

Sambil menunggu waktu berbuka puasa, kajian senin sore (06/01) mahasiswa kampus bisnis umar usman batch 7 bersama Ustadz. Ahmad Shonhaji. Beliau merupakan Direktur Budaya, Dakwah, dan Layanan Masyarakat Dompet Dhuafa.

Perjalanan yang telah kita lalui, semua cerita yang kita lewati, tak akan ada yang bisa membantah atas semua takdir yang terjadi dalam hidup. Setelah semuanya kita lalui, hanya ada 2 pilihan, apakah kita menerima dengan ikhlas serta bersyukur atas apa yang telah di takdirkan, itulah selayaknya manusia beriman, atau kita terus menerus berkeluh kesah dan menyalahkan keadaan yang tak sesuai dengan apa yang dibayangkan.

Setiap langkah dalam kehidupan adalah bentuk ikhtiar. Ikhtiar demi ikhtiar yang kita lakukan haruslah atas dasar taqwa kepada Allah SWT.
Wajib kita sadari bahwa ujung dari sebuah ikhtiar tak akan ada yang tau. Tak semua ikhtiar berujung sukses. Hasil dari ikhtiar adalah hak prerogatif Allah. Namun yang perlu yakini adalah Allah tak akan pernah meninggalkan hambanya, Allah Maha Tahu apa yang terbaik, dan Allah pasti menilai sejauh mana ‘azam (tekad) hambanya dalam berikhtiar.

Ustadz Shonhaji mengatakan bahwa “Sebagai seorang muslim tidak boleh berputus asa atas takdir Allah. Dimana kita berpijak di bumi Allah haruslah yakin bahwa ada Allah yang Maha Memudahkan, Allah Maha Pemberi Rezeki, Allah sudah menjamin rezeki setiap makhluk, maka tak perlu khawatir akan takdir Allah, yang penting terus dekati Allah di setiap hela nafas kita, dan berlaku jujur pada siapapun makhluknya”.

Ini merupakan bekal yang luar biasa untuk para mahasiswa umar usman sebelum mereka melakukan City Challenge. Mereka akan belajar survive di tempat dimana mereka hanya tinggal sendiri tanpa membawa bekal apapun, kecuali bekal iman dan taqwa kepada Allah SWT. Sebagai seorang pengusaha kita harus yakin, tawakkal, dan bersyukur atas segala kehendak Allah SWT bahwa yang terjadi itulah pasti yang terbaik menurut Nya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *