Membaca Keresahan Pasar dan Membaca Peluang

Eric Ries dalam bukunya The Lean Startup mengatakan, minimal ada tiga hal yang harus diajukan ketika kita membuat sebuah produk.

  • Pertama : Apakah konsumen sadar bahwa mereka menghadapi masalah yang ingin kita pecahkan?
  • Kedua : Bisakah kita membuat solusi dari hal tersebut?
  • Ketiga : Jika solusinya tersedia, akankah mereka membelinya dari kita?

 

Untuk melihat pasar, prinsip dasarnya masih seperti aturan teori pemasaran masa lalu, yakni membaca keresahan pasar
Ini bisa dilihat dari kondisi lingkungan sekitar dan memberikan solusinya

Dimanakah fungsi produk kita?
Lebih banyak : Cinta, uang, penerimaan, waktu senggang
Atau sisi yang lebih sedikit: Stress, konflik, kerepotan, ketidakpastian

 

Keberhasilan Zappos.com sebagai perusahaan online penjual sepatu juga karena filosofinya untuk #DeliveringHappiness memberikan kebahagiaan kepada konsumennya dengan layanan yang super duper excellent, menanamkan “#CINTA” yang banyak untuk customer

 

Keberhasilan GO-JEK merupakan solusi praktis dari enggannya orang menggunakan moda transportasi yang lama dan macet. Munculnya kamera GoPro karena pendirinya menyadari akan kebutuhan pasar yang besar dikalangan olahragawan untuk mengabadikan momen-momen mereka

 

Ada bejibun produk yang lahir dari upaya untuk menyederhanakan masalah, solusi dari berbagai keterbatasan dan keruwetan sistem sehingga melahirkan produk-produk baru yang keren. Tak heran pakar marketing menandai era bisnis saat ini adalah era Inovator dan Creator

 

Ide dasar dari produk yang hendak kita kembangkan adalah memberikan nilai tambah, perbanyak value yang berkaitan dengan cinta, uang, penerimaan, atau waktu senggang. Orang menggunakan sosmed untuk membangun relasi yg lebih intime, berbelanja online juga menghemat waktu, atau produk itu bisa menjadi sarana bisnis. Orang mulai mencari cara baru dengan membuat produk yg meminimalkan stress, konflik, kerepotan atau ketidakpastian

 

Sekreatif & inovatif apa pun produk yang diciptakan, tak akan berarti jika kemudian tidak mampu menjadi solusi untuk memecahkan masalah.

Naah, dari paparan diatas, setidaknya anda sudah memiliki gambaran kan? Saatnya action sekarang!!
Dibalik setiap masalah ada peluang, dibalik setiap musibah ada hikmah…

Sepakaat?
Share yah!!

Kampus Umar Usman
Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha

Silahkan Tonton Juga Video dari Rhenald Kasali tentang Membaca Peluang

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *