Mengubah Paradigma Berpikir Tentang Harta

RABU, 19 September 2018 – Ust. Hepi Andi

Posisi harta dalam pandangan Islam,
“Sebaik-baik harta adalah harta yang di miliki oleh hamba yang shalih”. (HR.Ahmad)

Orang beriman harus kaya, karena muslim yang beriman itu mudah untuk mengeluarkan sedekah/infaq.

Alasan lain, kenapa harus kaya?
Dengan menjadi kaya, kita akan mudah untuk membantu orang lain, yang artinya harta itu bisa membantu orang lain mendapatkan kebahagiaan. Walaupun tidak selalu dengan harta, namun tidak dipungkiri bahwa banyak hal yang bisa dilakukan jika kita mempunyai harta. Seperti melanjutkan pendidikan, memenuhi biaya kehidupan, dan lainnya.

Harta juga bisa menjadi penunjang untuk dakwah, misalnya mobil untuk mengantar ustadz berdakwah ke daerah-daerah terpencil, atau memperbanyak penghafal Al-Qur’an dengan membangun rumah tahfidz.

Setelah kita mengetahui berbagai alasan mengapa harus kaya, kita juga perlu tau alasan kuat mengapa kita tidak boleh miskin.

Jika kita menjadi miskin, akan banyak celah untuk melakukan kekufuran serta kemaksiatan.
Contohnya adalah pencopetan, korupsi, dan banyak lagi yang lainnya.

Bukan hanya itu, menjadi miskin juga menyebabkan tidak percaya diri, membuat stress, menghambat kreatifitas, membuat pandangan menjadi lebih sempit, perasaan pesimis untuk menatap masa depan jauh lebih besar.

Maka dari itu, mukmin harusnya bersemangat untuk menjadi kaya, bukan untuk mengejar dunia, namun untuk mengumpulkan pahala kebaikan yang bisa di lakukan melalui harta.

Karena, orang miskin bisa shalat, tapi orang kaya bisa membuat orang lain bisa shalat. Orang miskin bisa mengahafal Al-Qur’an, tapi orang kaya bisa membuat orang lain bisa menghafal Al-Qur’an.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *