Smart Business Maps (SBM)

Smart Business Maps (SBM) bersama Coach Wusda

Sebagai pengusaha kita seharusnya mempunyai personal branding (Persepsi Orang Terhadap Kita) dan mempunyai aset digital tentang profil kita di media sosial atau minimal memiliki kartu nama.
Untuk ilmu branding kita bisa mencontohnya dari sifat Nabi seperti Sidiq, Tablig, Amanah, Fathanah.

Pertama, sebelum memulai bisnis kita harus mempunyai yang namanya business plan, minimal bagaimana rencana bisnis kita 5 tahun yang akan datang, dan setelah itu “Star Where“. Mulai dengan memilih satu bidang yang ingin difokuskan :
1. Kontraktor
2. Distributor
3. Konektor
4. Investor

Ingat! “Fokus di Salah Satu dan Jadilah Specialist”

Kedua, Target Pasar.  Ada istilah “Ibadah pakai DALIL, Bisnis pakai DATA” Maka :
– amati target pasar dan pahami kapasitas diri
– jika masih bingung memilih target pasar, cek laporan, lihat siapa yang paling banyak order
– buatlah SOP perusahaan yang jelas
– spesifikasikan produk kita dengan mengerucutkan produk sehingga impactnya akan lebih terasa oleh custumer, misalnya kecantikan jika dikerucutkan sampai jadi jualan Obat Jerawat.

Ketiga, yaitu Pricing. Caranya dengan test pasar, jangan salah itung biaya produksi, lalu hitung biaya yang kelihatannya GRATIS padahal diwajibkan untuk mengeluarkan costnya.

Keempat, yaitu Kerjasama. Jika minim modal, maka yang harus dilakukan adalah bekerjasama, sharing atau dengan orang lain, jangan dilakukan semuanya sendiri.

Ada lagi 20 alasan kegagalan dalam berbinis yang harus diketahui seperti tidak adanya kebutuhan pasar dan cash is the king.

Maka kita bisa mengantisipasinya dengan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri :
1. Whats problem? Apa masalah mereka?
2. Siapa yang mempunyai masalahnya?
3. Apa solusi yang bisa kita berikan?
4. Jika ada, apa itu jadi BIG YOUR MARKET?
5. Kenapa mereka memilih produk kita?
6. Dari hasil survey 86% penjualan berasal dari keluarga
7. Mau seperti apa sistem penjualan kita, apakah busines to custumer? atau
business to agen to custumer? atau business to distributor to custumer?

8. Strategi Pricing seperti apa yang akan kita gunakan? Diskon kah? Buy 1 get 1 kah? atau tehnik lainnya.
9. Bagimana cara kita meningkatkan pendapatan? Mau cara strategi vertikal atau strategi horizotal.

Intinya semua berbalik ke Business Plan masing-masing perusahaan MAU FOKUSNYA KEMANA?

1. Bisnis itu adalah soal memberikan nilai tambah

2. Bisnis itu memberikan SOLUSI atas masalah. Bisnis yang besar adalah bisnis yang menyelesaikan masalah banyak orang.

Misalnya Gojek menyelesaikan masalah kemacetan dan waktu
Indomart dan Alfamart menyelesaikan masalah kebutuhan sehari-hari bisa didapat dengan nyaman dan harga murah.

3. Bisnis itu Wasilah, Tujuanya Lillah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *