4 Rahasia Agar Pengusaha Selalu “Mood On”

Katanya, jadi pengusaha itu nggak gampang, tapi… nggak susah banget juga kok. Gimana tuh maksudnya? Yang namanya hidup, pasti selalu sepaket dong.

Nah, begitu juga dengan perjalanan seorang pengusaha. Pasti, pasti banget ada kesulitannya, tapi yang jadi tugas kita adalah hadapi, jalani aja. Karena bersama dengan kesulitan yang kita hadapi pasti ada kemudahan. Ada 4  hal yang harus kamu miliki agar mood tetap on.

1.Mental Lurus dan Tahan Banting

Mental lurus? Mental Sekuat Baja? Yups, Mental sekuat baja, harus banget dimiliki sama pengusaha. Kalau kamu belum pernah ngerasain gimana pahitnya, coba kamu bayangin..

Kamu mau jualan keripik kekinian, udah ngerancang ide capek-capek eh pas bikin gagal, bikin lagi gagal lagi, bikin lagi gagal lagi, terus berulang-ulang. Giliran udah berhasil nih, eh packaging yang udah kamu siapin ternyata salah, cetak stiker logo kualitasnya nggak bagus, mana belinya pakai uang makan dua minggu, hiks.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya beres nih urusan produk dan packing. Eh foto-foto produk sendiri kok nggak ada yang oke ya fotonya.. Heem, yaudah deh nanti aja foto bagusnya, pakai yang ada dulu aja, walau hati ini masih nggak puas sama hasilnya

Pas kamu nawarin produk kamu, temen kamu nawar harganya (duuh dia nggak mikir apa kamu udah capek banget ☹), sehari, dua hari, tiga hari, seminggu.. kenapa yang laku Cuma 5 bungkus ya?
Yaudah sabar dulu, coba jualin lagi seminggu lagi.. eh, pas dicobain ternyata udah nggak enak. Ternyata kamu salah metode Ketika buat dan packing, yang bikin produknya jadi nggak tahan lama huhuhu

Customer yang kemarin beli juga protes, katanya isinya dikit banget untuk harga segitu. Hitung-hitung hasil jualan, kok untungnya nggak imbang ya sama effort dan modal, harus ganti yang lain apa nih?

Begitulah kira-kira kisah sedihnya…Masih banyak sih kisah yang lebih sedihnya, tapi segini dulu aja deh..
Gimana? Kamu masih kuat? Kalau nggak kuat… biar aku aja ?

Kebayang dong, betapa kita harus mempersiapkan mental kuat-kuat sebelum memutuskan mau jadi pengusaha.. Kalau nggak kuat-kuat nih, begitu ada tantangan di depan langsung lemes dan nggak mau nyoba lagi, atau lama move on nya.

Tapi selain mental yang kuat, harus lurus juga loh! artinya, mental kita sehat. Kita memutuskan untuk berbisnis, dengan alasan dan tujuan yang positif. Jadi semangat yang selalu kita bawa adalah semangat yang positif. Misalkan, ingin membuka lapangan kerja untuk orang-orang yang kurang beruntung, mewakafkan tanah 1 hektar untuk pendidikan, atau membangun masjid di pedalaman.

Pastinya arah bergerak kita, cara bisnis yang kita lakukan akan menjadi baik juga. Akan berbeda hasil dan caranya jika niatan awal kita saja sudah tidak baik 🙁

2.Ilmu bisnis

Pastinya belajar ilmu bisnis emang nggak menjamin kamu langsung lulus jadi pengusaha ya,  enak banget kalau cuma dengan belajar bisa auto jadi pengusaha sukses.. ☹

Belajar itu fungsinya untuk membuka wawasan kita, memperkaya pengetahuan kalau seandainya nanti kita menghadapi kasus yang kita pelajari, kita udah punya referensi cara mengatasinya.. walaupuun, belum tentu cocok 100% dengan cara yang diajarkan. Itulah pentingnya kita selalu update keilmuan, menambah wawasan dan mencoba untuk melihat masalah dari berbagai sisi.

3.Lingkungan, partner dan link yang luas.

Untuk bertumbuh, kita butuh lingkungan yang suportif, lingkungan yang terus memberi positive vibes mengajak kepada kebaikan dan menjaga kita agar tetap berada di jalan yang benar.

Sangat perlu loh bagi pengusaha untuk mencari lingkungan dan partner yang tepat, (partner disini artiannya luas ya, bisa partner sharing terkait bisnis, bisa partner sebagai supplier dll ). Harus banget kita berkumpul dengan orang-orang yang satu frekuensi, agar bisnis kita terus tumbuh dan tetap di jalan yang benar.

Emang ada jalan yang salah? Ada dong..
kalau kita salah menempatkan diri dalam pergaulan, bukan nggak mungkin akhirnya bisnis yang kita jalankan nilai-nilainya melenceng karena terpengaruh dengan lingkungan pergaulan kita. Misal akhirnya kita terbawa kebiasaan untuk menipu customer, menjual barang yang tidak sesuai, menjatuhkan orang lain. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal seperti ini ya.

4.Keimanan yang kuat dan ketakwaan

Ini yang paling penting! sengaja di bahas terakhir, biar paling diinget hehe

“Hadza min Fadli rabbi” Pernah denger kalimat ini?

Ini adalah potongan ayat al-qur’an, surat an-naml : 40 yang banyak digunakan untuk menjadi pengingat bahwa semua yang kita dapatkan adalah atas karunia Allah..

versi lengkapnya
“ ……Ini termasuk karunia Tuhanku, untuk menguji aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”. (QS. An-Naml : 40)

Ayat ini sebagai sebuah pengingat, bahwa apapun yang terjadi pada kita, hasil apapun yang kita dapatkan, bukan karena usaha kita. Tetapi karena karunia Allah. Bukan kita yang hebat karena optimasi setiap malam, bukan kita yang hebat karena menggunakan tools-tools mahal, bukan karena kita yang hebat menggunakan trik marketing ini dan itu.

“Dan (Ingatlah) Ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat pedih” (Qs Ibrahim : 7)

Apapun hasil yang kita dapatkan, yang pertama dilakukan adalah bersyukur! Inget, bersyukur!
Kita hanya mampu berikhtiar, tapi Allah yang menentukan hasilnya. Tugas kita bukan untuk menang, tapi untuk berjuang untuk menjemput kemenangan itu.. Karena Allah yang menentukan akhirnya ?
Setelahnya, baru kita kembali berikhtiar sebaik yang kita mampu baik ikhtiar bumi maupun langit.

Nah, itu tadi 4 hal penting yang harus dimiliki oleh pengusaha, kelihatan kan gimana pentingnya kita memilih lingkungan dan teman untuk kita dan bisnis kita. Semoga Allah selalu menempatkan kita di tempat yang baik ya..
Akhirnya, yuk cari tempat terbaik untuk kita bertumbuh! ?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *