Umar Usman dan Dompet Dhuafa Hadirkan Beasiswa Pendidikan

Indonesia memasuki era bonus demografi. Sebanyak 190,83 juta jiwa atau setara dengan 69,3% merupakan penduduk usia produktif (Dukcapil, 2022). Jika hal ini dapat dikelola dengan baik, maka akan menjadi modal penting dalam pembangunan menuju 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045.

Namun ada hal yang tak boleh luput dari pandangan dan perlu mendapat perhatian, bahwa dalam era bonus demografi ini terdapat dua sisi, yaitu kesempatan dan tantangan.

Polemik era bonus demografi

 

Kesempatan dalam era bonus demografi merupakan momentum untuk mengurangi angka pengangguran, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Namun tantangannya adalah sampai saat ini Indonesia masih memiliki permasalahan dari berbagai aspek. Salah satu permasalahan yang tak kunjung usai yaitu pengangguran.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS, 2022) menunjukkan 5,83% dari total penduduk usia produktif merupakan pengangguran. Mirisnya, hampir 14% dari angka pengangguran tersebut merupakan lulusan diploma dan sarjana (S1).

Kampus Bisnis Umar Usman siapkan generasi emas melalui beasiswa pendidikan

 

Kampus Bisnis Umar Usman sebagai penyelenggara pendidikan profesional yang fokus melahirkan pengusaha, mengambil peran penting untuk turut serta memecahkan problematika di tengah era bonus demografi.

Selama satu dekade, Kampus Bisnis Umar Usman telah berupaya memberikan sumbangsih besar bagi peningkatan jumlah pengusaha di Indonesia melalui pendidikan One Year Program (Kuliah satu tahun jadi pengusaha) dengan kurikulum terbaik dan aplikatif.

Dalam sepuluh tahun ini, Kampus Bisnis Umar Usman telah meluluskan sekitar 900 peserta didik. Di antaranya merupakan hasil kolaborasi dengan beasiswa dari Dompet Dhuafa, yaitu melalui pemberdayaan dana zakat.

Pada Indonesia Giving Fest (IGF) 2022, Kampus Bisnis Umar Usman mensosialisasikan profil alumni penerima manfaat beasiswa pendidikan

 

Pada acara Indonesia Giving Fest (IGF) – Zakat Expo 2022 yang terselenggara di Senaya, Jakarta Pusat, pada Sabtu (23/12), Kampus Bisnis Umar Usman turut mensosialisasikan profil alumni yang merupakan penerima manfaat beasiswa Dompet Dhuafa.

Mereka telah menempuh pendidikan satu tahun jadi pengusaha dan merupakan lulusan terbaik yang berhasil menjadi seorang entrepreneur dengan produk yang beragam serta memiliki pasar yang cukup luas. Kolaborasi ini mengusung tema “Berawal dari Zakat, Menebar Manfaat untuk Umat.”

“Kolaborasi antara Kampus Bisnis Umar Usman dan Dompet Dhuafa menjadi portofolio gerakan zakat dalam melahirkan pengusaha muslim,” ujar Tri Dimas Arjuna, Manajer Markom Kampus Bisnis Umar Usman.

Ia pun menyampaikan bahwa semangat melahirkan para pengusaha ini harus tetap tumbuh dan berkembang, dengan berkolaborasi bersama berbagai penggerak Ziswaf atau lembaga filantropi, guna menyambut masa emas Indoensia pada 2045.

“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melahirkan para pengusaha ini, salah satunya dengan lembaga Ziswaf. Sehingga pemberdayaan melalui dana zakat ini tidak berhenti pada transaksi semata, namun dapat membuka lapangan kerja melalui kesuksesan para pengusaha,” imbuhnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *