Kisah 6 Ayam Mbah Min

Di suatu daerah Depok ujung, ada musholla kecil namanya Ar Rahman. Di sebelahnya, ada gubuk yang dihuni Mbah Min sendirian.

Nenek yang janda berusia 70an tahun ini, memelihara 6 ekor ayam untuk dipelihara sehari-hari.

“Haduh dek… 5 ayam saya hilang. Padahal itu buat peliharaan dan makan sehari-hari.”

Gimana tidak hilang, lha ayam baru beli, langsung dilepas. Ya, gimana bisa ingat kandangnya dimana atau kalau maghrib harus pulang kemana. Emang manusia yang bisa ingat dan tanya alamat rumah?

“Dasar binatang ternak sesat!” Bikin Mbah Min sedih tersayat-sayat.

Itulah binatang ternak. Sudah dikasih kandang, nggak terima kasih. Sudah dikasih makan, nggak ada balas budi. Sudah dipelihara, dirawat, dijamin rezekinya masih aja tak tahu diri.

Suatu ketika, ada pemuda shaleh bernama Salman Mujaddid Akbar sedang taddabur ayat di musholla kecil Ar Rahman itu.

“Sungguh neraka itu isinya banyak jin dan manusia. Punya pikiran tapi tidak digunakan untuk memahami ayat-ayat Tuhan, punya penglihatan tapi tidak untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Tuhan, punya pendengaran tapi tidak mau mendengar firman-firman Tuhan. Mereka seperti BINATANG TERNAK, bahkan lebih sesat.” (QS. Al Araf 179)

Salman yang juga tahu cerita ayam Mbah Min ini, semakin beriman dan bersungguh-sungguh untuk ibadah, mendekat dan mendayagunakan seluruh panca indera mengenal dan menyembah Allah, Tuhan Semesta Alam.

Salam ???

Mr Basori ‘JOSS’
Wakil Rektor Umar Usman
=====================
Info pendaftaran mahasiswa baru 2017 hub WA 081809520065

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *